Mollyta Mochtar
  • My Blog
  • Inspirations
    • My story
  • Quotes

Aku dan Perjalanan

9/2/2015

17 Comments

 
Aku senang berbagi kisah perjalanan kemanapun bepergian, baik itu perjalanan yang sifatnya dadakan maupun sengaja mengatur waktu untuk berlibur. Tapi apa sih yang sebenarnya menginspirasiku untuk melakukan berbagai perjalanan? Mungkin sedikit orang yang tau, bahwa kebiasaan dan kesenanganku berjalan-jalan itu ditularkan oleh kedua orang tuaku. Ya benar, sejak dulu kedua orang tuaku senang melakukan perjalanan. Bahkan saat aku masih SMP mereka pernah meninggalkan aku dan adik-adik untuk berlibur ke Eropa selama 2 minggu ! Mamaku yang dulunya aktif berorganisasi cukup sering melakukan perjalanan hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Dan papa telah terbiasa melakukan perjalanan sejak beliau masih muda karena kebetulan almarhum kakek dan nenekku memberikan kesempatan pada papa untuk mengecap pendidikan di Penang Malaysia (SMA) dan London (menyelesaikan kuliah sarjananya). Kami anak-anaknya juga cukup sering berlibur bersama sejak dulu, mungkin itulah yang menyebabkan aku keranjingan jalan-jalan ! Hehehe...
Picture
Awalnya, aku menghadapi beberapa kendala saat melakukan perjalanan. Seiring waktu, kendala-kendala tadi bisa diminimalisir. Setiap permulaan pasti menemui tantangan bahkan rintangan. Tapi bermodalkan kebulatan tekad, semuanya berhasil diatasi bersama, terutama sejak belakangan ini aku melakukan perjalanan bersama pasangan. Aku selalu berprinsip, kalau orang lain bisa gak ada alasan bahwa akupun seharusnya bisa ! Dan itu menjadi salah satu pemacu semangat saat akan melakukan perjalanan, baik itu ke tempat yang belum pernah dikunjungi sekalipun. 


Hal lain yang menginspirasiku dalam melakukan perjalanan tak lain adalah keinginan untuk melihat tempat-tempat indah di bumi ini. Perjalanan pertamaku menggunakan pesawat dimulai sejak aku masih Taman Kanak-Kanak. Awalnya, papa cukup sering mengajakku ke Jakarta sewaktu aku kecil, sekedar melihat-lihat Taman Mini Indonesia Indah dan beberapa tempat wisata lain yang ada pada masa itu. Aku masih ingat pengalaman pertamaku naik becak dayung di Jakarta, usiaku belum genap 5 tahun dan aku didudukkan sendiri diatas becak yang dikayuh oleh abang becak. Rasanya takuuut sekali waktu itu, soalnya becak dayung di Medan kan bentuknya beda... hahaha. Ada rasa takut bakal tersungkur ke depan, begitulah kira-kira... 


Perjalanan demi perjalanan akhirnya membawaku ke berbagai tempat indah di Indonesia. Memang belum begitu banyak sih, tapi paling tidak aku sudah menginjakkan kaki ke beberapa tempat wisata wajib di Indonesia. Prinsipku waktu itu, jangan sampai badan ini melanglang buana ke luar negeri tapi belum sekalipun menjejakkan kaki ke pulau dewata Bali dan menengok ibukota negara sendiri yakni Jakarta. Jangan sampai kita lebih tau tentang Singapura tapi tak tau ada apa di Bali misalnya. Pilihan untuk traveling di dalam negri maupun luar negri adalah pilihan masing-masing orang, namun aku sendiri memiliki prinsip untuk melihat dulu keindahan alam Indonesia (diluar tempat tinggalku sendiri) sebelum membandingkannya dengan kondisi di negara lain. Sebab pada dasarnya aku sangat cinta bumi Indonesia, dan semakin jauh kaki melangkah justru kecintaanku pada alam Indonesia semakin tebal. Tak harus semua tempat di Indonesia dikunjungi sebelum memutuskan jalan-jalan ke luar negri, tapi paling tidak tempat-tempat wajibnya udah disambangi terlebih dahulu. Karena bukan tak mungkin saat traveling ke luar negri kita justru bertemu dengan orang yang bertanya tentang Indonesia. Aku sendiri pernah tak sengaja terlibat pembicaraan dengan warga lokal yang menanyakan tentang Bali, Bandung dan Jogjakarta. Alhamdulillah tempat-tempat tadi udah aku kunjungi beberapa waktu lalu, sebab rasanya pasti malu juga kalau sempat gak bisa menjelaskan tempat wisata di negara sendiri karena justru lebih asyik mengeksplor negara lain. 
Picture
Timbunan salju
Pemilihan tempat yang ingin dikunjungi bisa terjadi secara mendadak walau beberapa diantaranya adalah hasil dari beberapa informasi yang diperoleh. Seperti saat mengunjungi Turki misalnya, pertanyaannya adalah kenapa harus Turki? Jawaban sederhananya, Turki begitu kaya dengan kebudayaan dan peninggalan-peninggalan bersejarah, dan bagi aku serta suami hal ini jadi sangat menarik untuk diketahui sejarahnya serta mengabadikannya lewat foto. Kegemaranku dan suami memotret secara tak langsung ikut mempengaruhi tempat-tempat yang ingin kami kunjungi bila berlibur. Selain itu, aku belum pernah sekalipun ke Eropa (hanya mendengar pengalaman menarik dari kedua orang tuaku dan pengalaman suamiku sendiri saat ia traveling ke Eropa selama 9 hari beberapa tahun lalu) dan rasanya satu-satunya tempat yang ingin aku lihat di Eropa pada saat itu hanya Turki. Keinginanku mulai bergeser, muncul sedikit kebosanan bila melihat shopping mall dimana-mana berikut fasilitas-fasilitas khas kota modern. Aku suka mengunjungi museum, tempat bersejarah, tempat-tempat unik yang bisa membangkitkan rasa ingin tau yang lebih besar. Tapi bukan berarti aku anti traveling ke Singapura, Bangkok, Hong Kong dan sejenisnya loh... hehehe. Kadang-kadang travelingpun pun harus seimbang, luar negri dan dalam negri, mengunjungi tempat-tempat modern atau yang sarat dengan wisata heritage-nya, ya samalah seperti hidup, dengan traveling seimbang aku berharap pikiran ini juga jadi seimbang. 


Foto-foto indah hasil karya fotografer perjalanan turut menginspirasiku dalam menentukan kemana kaki ini ingin melangkah. Tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan saat itu. Foto perjalanan mampu berbicara banyak, tak hanya merekam keindahan namun juga membangkitkan rasa ingin tau tentang foto tersebut. Aku sering mengunjungi beberapa blog dari travel blogger terkenal semata-mata mencari inspirasi tempat-tempat indah yang pernah mereka kunjungi. Beruntung aku dan suami punya hobi yang sama, traveling sekaligus memotret. Itu juga alasan kenapa aku senang menuliskan cerita perjalananku di blog, seperti kesenanganku membaca cerita perjalanan orang-orang. Berbagi itu indah !


Akhirnya, selalu ada pembelajaran dari setiap perjalanan yang telah aku lalui, baik bersama keluarga maupun pasangan. Tak ada perjalanan yang sempurna walau kita telah mengaturnya sedemikian rupa, sebab pasti selalu ada hal-hal tak terduga yang muncul dalam perjalanan (aku jadi ingat beberapa peristiwa menarik yang menyertai perjalanan kami, satu saat aku pingin tulis juga tentang itu... hehehe). Perjalanan telah membuka cakrawala berpikirku, membuka mata terhadap hal-hal baru, memberikan pengalaman hidup yang berharga, menempa kita menjadi pribadi yang lebih toleran dan fleksibel, mampu beradaptasi, melatih kedisiplinan diri, mendapat ilmu tentang apapun yang ditemui dalam perjalanan, mewarnai hari-hari sehingga lebih bersemangat, serta tak lupa bersyukur atas semua kesempatan dan momen yang istimewa. Dengan traveling, ternyata aku juga menemukan sederet kekuranganku dan sekaligus mendapatkan kesempatan untuk memperbaikinya. Ilmu yang paling berharga dari sebuah traveling adalah bagaimana mengatur traveling budget, bagaimana cara agar tidak menghabiskan terlalu banyak uang tanpa harus mengorbankan kesenangan. Untuk apa traveling kalau ujung-ujungnya menderita dan gak bisa menikmatinya kan? Hemat tapi sengsara? Jangan sampai terjadi deh... karena liburan itu harus dinikmati. Hehehe...



Picture
Traveling terakhir membawa ransel ini
Setiap akan memulai sebuah perjalanan, aku selalu teringat kata-kata papa, bahwa kita harus berani untuk bepergian kemana saja. Papa banyak memberikan pembelajaran untuk sebuah perjalanan yang akan dilakukan, bahkan sampai ke hal-hal kecil seperti menyimpan uang yang aman... hahaha. Beruntung rasanya punya orang tua yang terbuka pikirannya sehingga kami anak-anaknya merasa cukup puas telah sampai ke tempat-tempat indah di Indonesia maupun luar negeri. Traveling bukan menjadi hal baru bagi kami sekeluarga karena orang tua telah membawa kami ke beberapa tempat dan berkesempatan mencoba berbagai moda transportasi mulai dari pesawat, kapal laut, feri ekspres, kereta api, bus hingga mobil angkutan travel. Mungkin ini adalah berkah yang tak semua orang bisa merasakannya. Kini, aku dan suami melanjutkan mimpi untuk menengok tempat-tempat indah lainnya, bermodalkan tekad dan keyakinan, mudah-mudahan kami akan sampai ke tempat tujuan berikutnya...

17 Comments
aizeindra link
10/2/2015 03:26:34 am

aku dulu 5 SD gak kepingin kemana mana, yang ada aku kelas 5 SD bercita-cita sering berubah, dulu TK aku mau jadi ustad karena TK di awaliya, sd mau jadi dokter, smp gak kepikiran lagi mau jadi apa, SMA malah makan tidur aja, sekarang ntahlah hehehe

Reply
molly link
10/2/2015 06:31:36 am

Ternyata dari kecil udah galau ya... hahaha... gimana kalo cita-cita sekarang diganti aja dengan cari gebetan yang kece dan mapan... hahaha..

Reply
aizeindra link
13/2/2015 04:19:54 am

begitulah kak, galau galau gak jelas

diah siregar link
12/2/2015 08:13:01 am

pengalaman masa kecil memang memberi pengaruh besar pada perkembangan tiap orang. Diah juga terinspirasi buat jalan-jalan dari alm. Ayah. waktu kecil kalau ayah mengunjungi berbagai daerah dalam rangka kerja, selalu membawa oleh-oleh dan foto-foto. nah foto-fotonya ini yang bikin Diah pengen jalan-jalan. sekarang kalau pulang ke kampung masih suka liat foto-foto jadul ayah. waktu traveling ke Banda Aceh malah sempat mewek gitu nyampe. keingat ayah. biasanya kalau pergi ke kota mana gituh kalau nelfon ayah pasti beliau selalu tau hal-hal menarik di daerah tersebut "Oh ayah pernah kesana, disitu ada tempat bagus di.... coba ke jalan ini... ntar belok ke kanan ada toko... bla..bla..bla..". sekarang kalau mengunjungi suatu kota paling cuma bisa hening sejenak, menghela nafas, mendo'akannya sambil bilang dalam hati "Yah, anak ayah udah nyampe sini,"

weeeh.. jadi curhat haahaa.. sorry kak moll kalau Diah nyemak :D

Reply
molly link
12/2/2015 09:05:46 am

Hehehe... gpp sesekali curcol Di, tapi memang iya biasanya apa yg ortu kita jalani di masa lalu pasti jadi pedoman buat anak-anaknya. Beruntunglah punya orang tua yang suka jalan-jalan, karena pasti menular kebiasaannya ke kita-kita. Apalagi sekarang kemana-mana lebih mudah aksesnya, dalam negri hayuuk... apalagi luar negri. Dan gak semua orang loh punya kesempatan traveling ke banyak tempat kayak Diah gini... hehehe.

Tetep jalan-jalan dan nulis oleh-oleh ceritanya yaa ^_^

Reply
Medan Wisata link
12/2/2015 11:55:05 am

Jalan-jalan itu bikin nagih sih kak,,,

Ini dialami selama 2 tahun belakangan ini.. :)

Reply
molly link
13/2/2015 02:50:22 am

Setuju Rud... jalan-jalan bikin ketagihan, kaki ini rasanya mau jalaaaan aja yaa.. hahaha. Moga-moga Medan Wisata makin sering mengeksplor tempat-tempat kece lainnya...

Reply
windi cantik link
13/2/2015 02:43:30 am

iya kak beneerr.. sering dibawa jalan itu membuka pikiran. apalagi dulu kami pernah tinggal di Sumbawa besar, NTB sana. daerah timur yang membuat gak bisa lupa sampai sekarang karena banyak cerita ttg perjalanan. pengennya nanti kalo Raffi udah besar, mau diajakin naik gunung, backpackeran biar semangat juangnya lebih tinggi *hihihihi apaahh apaahh iniii

Reply
molly link
13/2/2015 02:54:33 am

Bener cantik... eh Windi.. hehehe, beruntung banget sempet tinggal di NTB, pasti alamnya keren yah ! Belum nyampe pula kaki ini ke Sumbawa. Naik gunungnya bedua Raffi, moga-moga lekas gede dia... kan keren mamak & anak bisa naik gunung bareng... hehehe. Ayo siap-siap olahraga naik-turun tangga dari sekarang... hihihi

Reply
windi cantik link
13/2/2015 03:59:42 am

iya kak keren sekali. bersyukur rasanya pernah disana. Nunggu raffi smp kak. Tahun ini atau tahun depan udah bisa diajak laah. heheh emaknya yg harus olahraga dr sekarang hihihi

molly link
13/2/2015 05:17:35 am

Bener tu Windi, pernah tinggal di tempat yang indah alamnya itu memang anugerah namanya. Tinggal sekarang siap-siap kumpul tenaga plus olahraga (jangan lupa makannya...ehm) biar fit buat daki gunung.. hehehe

Reply
chici link
15/2/2015 04:45:35 am

Huaaa kakaaaa siapa yang nggak suka jalan-jalan coba? Berkunjung ke tempat baru dan menemukan hal yang baru tuh paling asik lah pokoknya. Walau belum berkesempatan jauh2 dari Sumut dan Aceh sayanya, tapi kadang sesuatu yg indah itu kayak gajah yg udah di depan mata tapi nggak keliatan juga, hahaha..

Hihihi kakak masih ngebayangin aja ya kan tersungkur naik becak Jakarta tu, chi malah pernah kejadian kak waktu kecil dulu (--" )

Reply
molly link
16/2/2015 02:33:04 am

Setujuuuu Chi ! Menemukan hal-hal baru itu paling asyik, apalagi kalau pas punya kesempatan traveling ya.. hehehe. Kadang-kadang suka ada kejadian-kejadian lucu yang susah dilupain juga.

Hahaha... apa rasanya tuh Chi pernah tersungkur dari becak?? Aku ngebayanginnya aja udah serem, untung aja belom pernah kejadian.. hihihi

Reply
Lusi link
15/3/2015 11:40:11 am

Run from the family ya mak? Turki itu membingungkan ya, ikut Eropa atau Arab

Reply
molly link
18/3/2015 03:04:00 am

Hai mak Lusi...
Turki itu sebenarnya Asia, karena nenek moyang mereka kan dari China gitu mak. Mereka ga bisa berbahasa Arab samasekali dan bukan juga orang Arab. Walo Istanbulnya ada di sisi Eropa, tapi Turki tetaplah Asia... hehehe.

Reply
fanny fristhika nila link
18/3/2015 12:58:18 pm

ihhhh aku jg suka traveling.. buatku traveling itu kebutuhan primer mba... makanya begitu gaji masuk, itu alokasi budgetnya 60-70 % msk k tabungan khusus... jd intinya, aku nabung 11 bulan, untuk foya2 traveling 3 minggu :D

awalnya dari suami yg nularin virus ini...suami dari umurnya 3 bulan udh melanglang buana kliling eropa, korea utara, ampe asia... krn papa mertuaku diplomat...begitu kita ketemu, yg ditawarin ama dia cm 1, "kita ke Eropa yuk..sekalian ke Bulgaria jenguk orangtuaku. kamu sedia tiket pesawat PP aja, sisanya itu aku"

Jiaahhhh gmn aku ga nolak ^o^... dan sjk itu, aku tergila2 ama traveling ;)

Reply
molly link
19/3/2015 03:12:58 am

Samaan kita ya mba, aku juga suka traveling. Cuma ya disesuaian sama waktu n budgetnya juga hehehe. Pokoknya diusahain tiap tahun bisa traveling ke tempat yang belum pernah dikunjungi...mudah2an bisa... Aamiin.

Wah enak banget ayah mertua diplomat, terbiasa jalan2 kemanapaun kan. Punya pasangan yg doyan traveling juga anugrah, apalagi kalo diajak ke tempat2 eksotik di dunia... wew... hehehe. Pasti mbak Fanny udah banyak traveling kemana2 yah... asyiknyaaaa :D

Reply



Leave a Reply.

    About

    I`m Indonesian, currently living in Medan, North Sumatra. My intention is to share my activities & hobbies. I love travelling, photography, reading a book, writing, listening to music & sometimes like to try culinary...

    Archives

    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014

    Categories

    All
    Batam
    Beauty & Cosmetics
    Culinary
    East Java
    Family
    Jakarta
    Jalan Jalan
    Johor Bahru
    Kuala Lumpur
    Malacca
    Malaysia
    Miscellaneous
    North Sumatra
    Penang
    Photography
    Review
    Singapore
    Traveling
    Turkey

    RSS Feed

    Hit Counters
    Hit Counters
    Flag Counter
    share
    MyFreeCopyright.com Registered & Protected
    BLOGger Medan
    Facebook | Twitter
Powered by Create your own unique website with customizable templates.