"Ok Molly ...", sahut suamiku.
Lady Batiq
Jl. Hasanuddin no.10
Medan 20112
ph. 061-88813330, 4145689
View Medan in a larger map
Sabtu malam yang lalu aku & suami secara kebetulan melewati Jl. Hasanuddin, Medan. Lalu pandanganku tertuju ke sebuah resto di sisi kanan jalan yang kelihatannya cukup ramai & baru. Aku lantas teringat pada iklan pembukaan resto baru di salah satu surat kabar yang kulihat minggu lalu. Sepertinya memang resto ini yang dimaksud. "Bang, besok kita coba makan disini ya, restonya baru & tempatnya bagus", kataku pada suamiku. "Ok Molly ...", sahut suamiku. Keesokan harinya, walau kami nyaris telat makan siang, namun suamiku tetap membawa kami menuju Lady Batiq. Sesampainya disana ternyata mobil-mobil sudah memenuhi area parkir. Sesudah berhasil mendapatkan tempat parkir, kamipun masuk & disambut ramah oleh waitress. Suasana nyaman langsung terasa dan ruangan cukup sejuk saat itu. Saat pertama memasuki resto terlihat gallery kecil yang memuat beberapa kerajinan & pakaian yang terbuat dari batik. Karena bangunan resto ini terdiri dari 2 lantai, akhirnya kami coba melihat-lihat dulu hingga ke lantai 2 sebelum memutuskan akan duduk dimana. Resto ini juga menyediakan area outdoor mirip teras untuk para perokok. Karena cuaca pada siang itu cukup panas, kami memutuskan untuk duduk di area tanpa asap rokok di lantai 1. Aku melihat-lihat daftar menu makanan di tempat ini, pilihannya cukup lengkap mulai dari appetizer hingga dessert. Aku tertarik untuk mencoba menu Ayam (soalnya aku memang sukanya makan ayam... hehehehe), Ayam Penaci berikut dengan minuman dingin Es Longan Jagung. Suamiku memilih Nasi Kare dan Es Cincau. Saat kami menanti datangnya pesanan makanan, ada satu kejadian menarik di resto ini. Tak jauh dari kursi tempat kami duduk, datanglah seorang lelaki bule paruh baya, lantas duduk dan memesan segelas bir. Malangnya, salah satu waitress yang bertugas tak begitu lancar berbahasa Inggris, sehingga tampak sedikit kebingungan. Sang bule pun menunggu pesanannya, karena tak sabar ia berkata, "... hurry, I`m thirsty...". Tak lama, datanglah bir pesanannya, namun waitress hanya meletakkan bir tersebut di meja, sehingga si bule langsung memperagakan cara menuangkan bir yang benar pada waitress ! Hehehehe... menurutku sih seharusnya para waiter/waitress-nya dibekali pengetahuan bagaimana cara menyajikan setiap menu pesanan dengan semestinya. Akhirnya pesananku datang ! Es longan jagungnya segar banget, rasanya juga pas alias tidak terlalu manis. Ayam Penaci yang kupesan terdiri dari 3 potongan kecil ayam yang dimasak dengan cara di-saute`(ditumis) menggunakan kecap, bawang, paprika merah & hijau, lalu dihidangkan dengan nasi putih dan dihiasi sayuran segar. Rasanya enak menurutku, seperti dimasak menggunakan sedikit rempah tapi tidak terlalu tajam rasa rempahnya. Sayang porsinya sedikit sekali... hiks. Nasi Kare pesanan suamiku adalah nasi kari goreng dengan irisan daging domba dan nenas. Uniknya, didalam nasinya juga terdapat butiran kismis sebagai penambah rasa dan aroma. Menurut suamiku rasanya cukup nikmat, aroma rempahnya juga tidak terlalu kuat, dan ada sedikit rasa manis bersumber dari kismisnya. Iseng-iseng, kamipun memesan menu lainnya. Suamiku mencoba Arabic Coffee. Menurutnya, rasa kopinya sedikit asam karena penyajiannya yang memang seperti itu, sehingga berbeda dengan original coffee. Didalamnya juga dibubuhi sedikit rempah seperti cengkeh dan ditaburi wijen. Makanan penutup yang kami pesan adalah Banana Fritter (served with ice cream). Pisang goreng ini nikmat karena perpaduan dari rasa pisang yang manis & lembut, bercampur dengan taburan saus coklat & keju, lalu dihidangkan bersama 1 scope ice cream vanilla (rasa ice cream-nya bisa dipilih). Rasanya komplit di lidah ! Secara keseluruhan, resto ini menawarkan konsep yang berbeda disertai citarasa makanan yang cukup lezat. Tempatnya juga asyik untuk sekedar nongkrong bersama teman-teman maupun keluarga. Dengan promosi yang lebih luas serta pelayanan yang lebih cepat & baik, tentunya Ladi Batiq akan menjadi salah satu resto pilihan. Hal lain yang tak kalah penting adalah, kedepannya agar para waiter/waitress yang sedang bertugas dibekali pengetahuan yang baik tentang setiap jenis makanan & minuman yang tersedia, agar pengunjung dapat memperoleh gambaran jelas mengenai suatu menu sebelum memutuskan untuk memesannya. Lady Batiq Jl. Hasanuddin no.10 Medan 20112 ph. 061-88813330, 4145689 View Medan in a larger map
2 Comments
|
AboutI`m Indonesian, currently living in Medan, North Sumatra. My intention is to share my activities & hobbies. I love travelling, photography, reading a book, writing, listening to music & sometimes like to try culinary... Archives
May 2015
Categories
All
|