Manna House - Kitchen & Bar
Jl. Cut Meutia no.2
Medan
Ph. 061-4518620
Beberapa hari yang lalu, aku dan suami sempat berputar-putar mencari satu resto yang kabarnya terletak di depan Tiara Convention Center. Setelah celingak-celinguk dan melewati jalan yang sama hampir 3 kali, akhirnya kami menemukan tempat yang dituju. Ternyata Manna House-Kitchen & Bar yang dimaksud bukan berada di seputaran jalan RA.Kartini melainkan di jalan Cut Mutiah Medan. Hampir aja kami mengurungkan niat untuk mampir kesana karena salah informasi. Resto mungil yang berada tak jauh dari Bank ANZ Medan ini memiliki konsep yang hampir sama dengan resto kebanyakan. Kursi dan meja didominasi ornamen kayu, dengan design yang sederhana dan diberi beberapa bantal berwarna-warni. Di sisi luar adalah area untuk para perokok, dan saat memasuki area indoor langsung terasa sejuk dan nyaman dengan adanya pendingin udara (AC) yang masih relatif baru. Resto ini ternyata memiliki barbershop bernama Dexter yang terletak tepat di dalam area resto namun ruangannya dipisahkan oleh kaca, sehingga pengunjung dapat melihat aktifitas di dalam barbershop itu. Aku juga kurang paham alasan pengelola membuat konsep seperti itu. Sayangnya, karena barbershop itu terletak di sisi ujung dalam resto, aku tak sempat memotretnya karena ada beberapa pengunjung yang duduk dekat sana. Kali ini kami memilih duduk di dekat pintu masuk area dalam resto. Waitress yang ramah mempersilahkan kami melihat-lihat menu yang ada. Sayang sekali, untuk resto sekelas ini daftar menu yang tersedia terlalu "sederhana" menurutku. Tidak sebanding dengan image ataupun konsep yang ingin ditonjolkan. Kelihatannya resto ini justru lebih banyak menyajikan menu khas Indonesia daripada makanan Barat. Akupun lalu memesan Nasi Ayam Bumbu Bali, sedangkan suamiku memesan Mie Goreng Indonesia. Karena hari sudah cukup malam dan suasana terasa cukup sejuk, kamipun hanya memesan 2 cangkir Hot Tea. Nasi Ayam Bumbu Bali ini disajikan dengan oseng-oseng tempe, acar, sayur asem dan emping goreng. Rasa bumbu ayamnya cukup meresap, tak terlalu pedas namun pas dengan seleraku. Entah kenapa ya, resto-resto seperti ini selalu menyajikan nasi dengan porsi yang sedikit ! Belum terasa kenyang... hehehe. Kali ini aku mencicipi sedikit Mie Goreng Indonesia pesanan suamiku. Menurutku agak terlalu manis walaupun dari segi rasa masih boleh lah... Setelah hidangan utama habis dimakan, perut kami masih belum merasa kenyang. Mungkin ini akibat makan malam yang nyaris terlambat, jadinya sempat terasa masuk angin... hehehe. Suamiku memesan Klappertaart ! Aduh, sebenarnya aku juga pingin memesan itu karena udah lama sekali rasanya tidak mencicipi klappertaart. Urung memesan menu yang sama, aku akhirnya memilih Tape Goreng saja. Tampilan klappertaart yang menggoda itu membuatku ingin icip-icip rasanya. Dan hmmm... ternyata rasanya enak ! Kelapanya cukup terasa, butiran kenari dan kismisnya menambah nikmat tersendiri, bubuk kayu manisnya pun tak terlalu berlebihan. Recommended ! Aku lantas teringat dengan rasa klappertaart yang pernah aku makan di salah satu restoran Manado (Restoran Beautika) di Jakarta. Tape goreng yang kupesan kali ini porsinya sedikit lebih banyak daripada yang pernah aku makan di resto yang lain... hehehe. Kalau dari segi rasa sih menurutku hampir sama aja karena unsur manisnya masih sangat terasa. Ini adalah salah satu camilan favoritku juga. Usai seluruh makanan tersaji, waitress menanyakan apakah kami akan memesan yang lain lagi sebab last order disini sampai jam 10 malam saja. Secara umum, tempat ini bisa dijadikan salah satu tempat untuk makan dan bersantai karena suasananya yang nyaman. Harga makanannya pun menurutku tidak terlalu mahal dibandingkan resto sejenis. Karena malam hampir larut, kamipun segera meninggalkan Manna House - Kitchen & Bar dengan perut kenyang ! Manna House - Kitchen & Bar Jl. Cut Meutia no.2 Medan Ph. 061-4518620
3 Comments
arman
15/4/2014 07:01:05 am
foto nya keten keren molly, like pro... klappertart nyaa sedappp....(pav)
Reply
hurrem
26/4/2015 11:04:16 am
untuk pelayanan memang agak lamban karena para waiter and waitress masih baru dan muda-muda, aku sih adalah bekas SPVnya disana
Reply
Leave a Reply. |
AboutI`m Indonesian, currently living in Medan, North Sumatra. My intention is to share my activities & hobbies. I love travelling, photography, reading a book, writing, listening to music & sometimes like to try culinary... Archives
May 2015
Categories
All
|