Mengantar...

Aktifitasku setiap hari sebenarnya nyaris sama, namun ada kalanya rutinitas itu membuat rasa jenuh mulai menyerang. Aku gak terlalu suka dengan sesuatu yg gak direncanakan, aku terbiasa dengan apa2 harus disusun dulu sebelum dilakukan. Tapi ternyata hidup ini gak sepenuhnya dalam kendali kita, kadang2 kejutan itu muncul dalam kehidupan. Seperti kali ini, suamiku harus berangkat  keluar kota, menyebabkan beberapa rencana yg udah kita susun jadi terkendala. Apapun itu, harus dijalankan... 


"Molly nanti temani sampai ke airport ya..." suamiku meminta. 
"Iya, nanti dianterin sampai mau boarding", kataku.


Perjalanan itu dimulai dari stasiun kereta api Medan, tepatnya Airport Railink Services (ARS) Medan. Berangkat dengan jadwal kereta jam 08.20 Wib supaya tiba di bandara sekitar jam 09.00 Wib. Hari itu cuaca agak mendung, langit juga sedikit berkabut (mungkin efek dari lava Gunung Sinabung). 

Menunggu keberangkatan di City Railway Station Medan (dibelakang tampak gerai kopi Starbucks)

Lengkap dengan koper & ransel suamiku

Suasana lobby utama Airport Railink Services Medan

Counter ticketing

Jembatan penghubung menuju jalur keberangkatan kereta ke bandara

Centre Point Mall (apartementnya sedang dlm tahap pembangunan) yg berlokasi tepat di belakang stasiun kereta api Medan

Kereta api reguler ke berbagai tujuan di Sumatra Utara

Yg duduk diam & yg terus bergerak... hehehe

Kereta api menuju bandara yg dingin & bersih, dilengkapi toilet & tempat meletakkan bagasi

Dalam waktu kurang dari 40 menit, tibalah  kami di Bandara Internasional Kuala Namu Medan. Memang berasa juga jauhnya letak bandara ini sejak bandara Polonia gak beroperasi lagi. Kalo dulu masih ada bandara Polonia, setiap mau ke bandara & naik pesawat, gak perlu buru2 karena rumahku letaknya juga dekat dengan Polonia... hehehe. 

Sekilas suasana bandara Kualanamu

Ruang tunggu (Boarding Room) bandara

Seperti kebiasaan kami yg selalu duduk nongkrong, aku & suami memilih Old Town White Coffee untuk sekedar ngopi menunggu waktu keberangkatan pesawat. Masih sepi, mungkin karena masih agak pagi...

Smileeee...

Beragam pilihan menu

Steam Rice juga ada...

Peanut Butter Thick Toast

Old Town Bread Toast... for me

Black Coffee

Waktu keberangkatan hampir tiba...
Usai menikmati sarapan (yang ke-2 sebetulnya, karena kami udah sarapan nasi kuning sebelum berangkat ke stasiun kereta... hehehe), saatnya suamiku harus masuk ke boarding room. GA 185 sebentar lagi akan lepas landas. Tak ada yg terlalu istimewa, tapi aku senang bisa menemani suamiku hingga ke bandara... walaupun aku harus kembali ke kota naik kereta api lagi sendirian. Dan hal ini selalu aku lakukan hampir di setiap keberangkatannya keluar kota. Mungkin inilah salah satu cara bagi kami berdua untuk terus merekatkan hubungan setelah belasan tahun berumah tangga. 


See you again babang... take care there...
(Makasih untuk foto2nya di hari itu ya babang... Molly-nya lupa bawa kamera andalan... hehehe)