Mollyta Mochtar
  • My Blog
  • Inspirations
    • My story
  • Quotes

Tak Pernah Bosan ke Penang (Bagian 3)

9/6/2014

0 Comments

 
Hari ke-3 di Penang... masih disambut matahari pagi yang cerah ! Membuat semangat untuk melanjutkan acara liburan ala kami berdua yang selalu ingin mengeksplor sudut-sudut kota setiap tempat yang kami kunjungi. Bagi kami, liburan adalah moment untuk melepaskan diri sejenak dari rutinitas, menyegarkan pikiran, dan tentunya seru-seruan berdua ! Moment yang intim namun dikemas dalam aktifitas yang menyenangkan bagi kami tentunya. Dan memotret adalah agenda wajib bagiku dan suami untuk merekam setiap moment menarik yang kami alami, sebagai dokumentasi dalam perjalanan traveling kami berdua sebagai pasangan.


Well... kita sarapan aja dulu yuk ! Hari Senin itu kami sarapan di tempat yang berbeda, masih di Jalan Gurdwara, kami memasuki sebuah kedai sarapan yang tak terlalu besar namun cukup banyak orang membeli makanan disana. Sayang, aku lupa nama kedainya... hahahaha.
Picture
Seorang bapak keturunan India melayani kami dengan cukup ramah saat aku menanyakan apa saja yang tersedia disana. Hmmm... sepertinya pagi ini aku pingin sarapan Chapati + Karee, suamiku juga memesan menu yang sama. Di meja kasir, tampak makanan mirip kue, menurut si bapak tadi itu adalah Kue Manis. Aku pun lantas memesan 2 buah kue manis (penasaran seperti apa sih rasa manisnya).
Picture
Roti Chapati + Karee India
Chapati adalah salah satu makanan khas India yang terbuat dari tepung terigu yang berbentuk seperti roti datar (flatbread). Rasanya enak dan cukup mengenyangkan, apalagi dihidangkan dengan kuah kari, citarasanya jadi semakin kuat. Kuah kari disini juga enak, tidak medok. 


Kue manis yang kupesan rasanya benar-benar manis. Sedikit mirip dengan kue-kue asal Aceh (kebetulan aku orang Aceh) yang rasanya dominan manis. Bagi yang tak menyukai rasa manis yang kuat, sebaiknya tak usah makan kue ini... hehehe. Dan sepertinya makanan-makanan ini cukup menjadi booster untuk hari ini hingga menjelang siang nanti. "Yuk kita jalan lagi bang... ".
Picture
Kue Manis... manisnya juara ! Hehehe..
Hari ini kami memulai perjalanan dari KOMTAR, menaiki Free Shuttle Bus dari halte no 9, tujuannya adalah Jetty (Weld Quay). Lalu kami meneruskan dengan berjalan kaki menyusuri Gat Lebuh Armenian, hingga akhirnya kami memutuskan untuk naik becak dayung aja karena panasnya mulai menyengat (padahal masih relatif pagi). Tujuannya adalah ingin menelusuri Georgetown dan melihat beberapa Mural (lukisan dinding yang menjadi ciri khas Georgetown) sambil memotret ala Street Photography.

Salah satu yang terkenal adalah "I Want Pau" Mural.  Tentunya tak melewatkan kesempatan untuk mengabadikannya lewat kamera. 
Picture
"I Want Pau" Mural
Picture
"Pilih mana... duit atau bakpao dek?" Hahaha...
"Fortune Cat" Mural adalah salah satu dari 12 mural kucing yang dibuat untuk menciptakan kepedulian terhadap hewan liar dan yang ditinggalkan. Wow... mulia sekali ya? Soalnya aku pecinta kucing juga...
Picture
"Fortune Cat" Mural
Picture
Souvenir yang banyak dijual di tepi Armenian Street
Picture
Kucing sebagai pemikat jualan ! Hehehe..
Picture
Jadi ingat si Kinchi, kucing di kompleks rumahku di Medan
Picture
Masih dengan kucing-kucing...
"Skippy Comes to Penang" adalah mural yang dilukis oleh ASA (Artists for Stray Animals).
Picture
"Skippy Comes to Penang" Mural
Picture
Tiang yang tak biasa...
Picture
Kedai Sepatu Bermanik Nyonya yang masih tutup
"Little Children on a Bicycle" mural adalah satu dari hasil karya terbaik Ernest Zacharevic. Ia telah melukis beberapa mural di Georgetown, sejak saat pertama kali mengunjungi Penang di tahun 2012, dan telah berkali-kali melukis sebagai bagian dari Mirrors Georgetown Project.
Picture
Picture
Picture
Picture
Batik Painting Museum Penang
Picture
Mural yang menempel pada fasad I-Box Museum of Glass
"Wo Ai Nee Malay Indian" adalah mural yang menggambarkan Gadis China, Melayu dan India dalam gaun yang sama.
Picture
"Wo Ai Nee Malay Indian" mural
Picture
Armenian House
Picture
Pose di depan I-Box Museum of Glass... sekalian numpang ngadem !
Picture
Salah satu mural yang letaknya di dalam lorong sempit
Picture
Minion !
Picture
Kaki berjalan di tengah panas, rasa haus dan letih mulai terasa. Walaupun kami naik becak, ternyata setelah dihitung-hitung lebih banyak jalan kakinya daripada berada di atas becaknya... hahaha. Di sepanjang Cannon Street terdapat beberapa toko yang menarik untuk dilihat-lihat. Ada toko yang menjual pernik-pernik dan aksesoris, mirip seperti yang pernah kami lihat di Jonker Street, Malaka. Yang begini ini mengundang rasa ingin tau dan masuk kedalamnya. Akupun berhasil membeli sebuah kalung burung hantu... hehehe. 


Sambil berjalan kaki menyusuri jalan, di depan tampak menara mesjid, itu adalah Masjid Melayu (Jamek) Lebuh Acheh. Walau tak bisa memotret sisi dalam mesjid, kami sempat berkeliling area mesjid. Mesjid ini didirikan oleh Tengku Syed Hussain bin Abdul Rahman Aideed pada tahun 1808 bagi para pemukim Hadhrami Arab. Sampai hari ini keturunan dari keluarga masih tinggal di pemukiman sekitar mesjid. 
Picture
Picture
Picture
Picture
Ada cerita lucu saat kami berada di atas becak. Tiba-tiba seseorang dari anggota komunitas sepeda yang berdiri di depan becak kami, menunjuk ke arah kamera yang sedang aku pangku sambil tertawa dan berkata "Ouw... you two so romantic with the umbrella... let me take pictures of you...". Hahahaha... aku sempat geli sendiri saat ada lelaki chinesse muda menawari itu, tapi dasar banci foto tentunya aku gak akan melewatkan kesempatan ! Gimana gak surprise, biasanya kan kita yang minta tolong dipotret sama orang, eh... ini malah ada orang yang menawarkan diri memotret kita. Mungkin dia juga geli campur kasihan melihat kami berpanas-panasan dengan payung pink diatas becak ! Thank you so much yaaa... hehehe 
Picture
Ceria diatas becak... padahal panasnya minta ampun !
Picture
"Bruce Lee " mural... ciaaaattt !!
Picture
Picture
Kami sempat masuk ke 2 tempat yang letaknya berdekatan, yaitu Hock Teik Cheng Sin Temple dan Yap Kongsi.
Picture
Hock Teik Cheng Sin Temple
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Yap Kongsi
Picture
Usai melihat-lihat sisi dalam dari kedua tempat ini, kamipun minta diantarkan ke Muntri Street karena disana ada The Camera Museum dan Purrfect Cat Cafe. Tempat yang sangat ingin aku kunjungi sejak sebelum berangkat ke Penang... hehehe. Ulasannya akan aku buat terpisah supaya lebih puas menikmati foto-foto selama berada disana. 


Setelah mengunjungi 2 tempat tadi, tiba-tiba hujan mulai turun rintik-rintik. Kamipun bergegas mencari tempat berteduh di Penang Road sambil menunggu Free Shuttle Bus menuju KOMTAR. Lalu kami berdua melanjutkan perjalanan ke Gurney Drive dengan Rapid no 101 (bisa juga dengan no.103 dan beberapa nomor bus lainnya, bisa dicek sendiri di Terminal bus). Kamipun sempat berkeliling di Gurney Paragon Mall dan Gurney Plaza, lalu menjelang senja kami duduk-duduk di tembok tepi laut Gurney Drive. Cuaca saat itu agak mendung dan sepertinya akan hujan. Angin berhembus sangat kencang namun aku sangat menikmati suasana seperti ini. Jalanan disini nyaris tak pernah sepi, apalagi menjelang malam terutama weekend. Sampai-sampai untuk parkir mobil saja susah, dan bila melanggar aturan memarkirkan mobil di tempat yang dilarang, petugas siap "menggembok" ban belakang mobil mereka... hehehe. 
Picture
Mendung di Gurney Drive
Picture
"Makasih ya tongsis (monopod)... hahaha"
Picture
Thanks to hubby yang selalu memotret diriku... hehehe
Picture
Suasana sore hari, tetap ramai !
Picture
Paling enak duduk-duduk sore disini
Matahari mulai tenggelam, disertai rintik hujan. Kamipun bergegas ke persimpangan jalan menunggu bus dari arah Batu Ferringgi yang akan membawa kami kembali ke KOMTAR. Kami menghabiskan malam dengan berkeliling di mall seputar KOMTAR dan melanjutkan makan malam sebelum kembali ke Hotel. Hari yang melelahkan tapi sangat menyenangkan ! Good night everyone !
0 Comments



Leave a Reply.

    About

    I`m Indonesian, currently living in Medan, North Sumatra. My intention is to share my activities & hobbies. I love travelling, photography, reading a book, writing, listening to music & sometimes like to try culinary...

    Archives

    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014

    Categories

    All
    Batam
    Beauty & Cosmetics
    Culinary
    East Java
    Family
    Jakarta
    Jalan Jalan
    Johor Bahru
    Kuala Lumpur
    Malacca
    Malaysia
    Miscellaneous
    North Sumatra
    Penang
    Photography
    Review
    Singapore
    Traveling
    Turkey

    RSS Feed

    Hit Counters
    Hit Counters
    Flag Counter
    share
    MyFreeCopyright.com Registered & Protected
    BLOGger Medan
    Facebook | Twitter
Powered by Create your own unique website with customizable templates.