Mollyta Mochtar
  • My Blog
  • Inspirations
    • My story
  • Quotes

Tak Pernah Bosan ke Penang (Bagian 4-Habis)

13/6/2014

5 Comments

 
Tidak terasa sudah hari ke-4 kami berada di Penang. Ini adalah hari terakhir sebab nanti sore kami akan bertolak kembali ke Medan. Setelah berkemas-kemas dan langsung check out dari hotel pagi-pagi (kami menitipkan koper di resepsionis hotel agar nanti tidak repot lagi), kami berdua sarapan di tempat biasa. Kali ini aku dan suami memesan Roti Sardin + Karee + Teh-O. Rasanya enak dan mengenyangkan. 
Picture
Roti Sardin + Karee
Setelah sarapan, kami berjalan di sepanjang Penang Road. Disana banyak terdapat toko kamera, yang harganya lebih murah daripada membeli di dalam mall. Barang yang suamiku cari akhirnya ditemukan disana. Sesudah itu kami mengisi waktu dengan berkeliling naik Free Shuttle Bus menuju Weld Quay, sambil memotret beberapa objek seperti Church Street Pier dan lain-lain.
Picture
Salah satu sisi Penang Road
Picture
Lorong di Weld Quay
Picture
Tanjong City Marina (Church Street Pier)
Picture
Picture
Picture
Karena tak ada rencana yang spesifik, kamipun menumpang Free Shuttle Bus lagi dari Jetty dan turun di halte no.6 (Muzium). Disana ada Muzium Negeri Pulau Pinang (Penang State Museum). Saat memasuki museum, langsung terasa sejuk dan adem oleh AC, lalu kami membayar tiket masuk seharga RM1.00/orang. Sangat murah untuk tiket masuk sebuah museum yang sangat lengkap dan cukup luas (terdiri dari 2 lantai).
Picture
Penang State Museum
Suasana di dalam museum ini sangat tenang, terlihat beberapa orang turis asing sedang mengamati isi museum satu persatu. Salut untuk mereka yang gemar ke museum, sebab di dalamnya terdapat rangkaian sejarah dan pengetahuan tentang suatu tempat. Kenapa ya orang Indonesia jarang yang suka berkunjung ke Museum? Mereka lebih suka belanja ke mall... hehehe. 


Yang aku suka dari museum ini adalah susunan nya yang sangat teratur, memudahkan kita untuk memahami sejarah dan pengaruh berbagai etnis (Melayu, China, India serta percampuran Melayu dengan China yakni Kaum Peranakan) di Malaysia ini. Tempat yang recommended untuk yang ingin tau tentang sejarah di Penang. 
Picture
Lorong di Museum yang terdiri dari banyak ruangan
Picture
Picture
Ruang Warisan Melayu
Picture
Picture
Picture
Memotret di cermin
Picture
Picture
Tekat Manik Nyonya
Picture
Picture
Kereta yang ditarik oleh manusia zaman dahulu
Picture
Diantara foto-foto sejarah
Picture
Kopitiam di Penang
Picture
Suasana ala Kopitiam
Picture
Ternyata begini money changer zaman dulu ya..
Picture
Picture
Gedung Mahkamah/Pengadilan yang berada di depan Penang State Museum
Setelah puas berkeliling dalam museum, kami kembali ke KOMTAR dengan Free Shuttle Bus. Selanjutnya kami mampir di Kafe Penang Road Famous Teochew Chendul di KOMTAR Walk. Kamipun sekaligus makan siang disana dan memesan Asam Laksa plus Ice Kacang with Single Ice Cream. Laksa disini mantap rasanya ! Apalagi Ice Kacangnya... hmmm... enak banget !
Picture
Picture
Setiap ke Penang kami "wajib" makan disini
Picture
Asam Laksa (RM 5.00)
Picture
Ice Kacang with Single Ice Cream (RM 4.30)
Usai makan kamipun kembali ke hotel untuk mengambil koper yang dititipkan tadi pagi, lalu menuju Terminal Bus KOMTAR menunggu bus 401E menuju airport. Bus ini memang tak muncul dengan seketika, maka dari itu aku dan suami sudah prepare untuk menunggu sekitar 40 menit. Sambil menunggu, aku sempat mengobrol dengan seorang wanita disebelahku yang ternyata juga orang Indonesia (dari Jawa) namun menetap di Penang karena menikah dengan orang Penang. Lalu juga ada satu keluarga dari Medan ikut menunggu bus itu, karena bus adalah transportasi paling hemat menuju airport (hanya RM 2.70/orang) dibandingkan taxi sekalipun. Kalau barang bawaan minimalis sih lebih enak naik bus aja... hehehe. 


Setibanya di airport, sambil menunggu waktu untuk check in, aku dan suami duduk-duduk sebentar di O`Briens Irish Sandwich Cafe, suamiku memesan Black Coffee dan Chocolate Muffin, sementara aku memesan Blueberry Muffin dan Ice Chocolate. 
Picture
O`Briens Irish Sandwich Cafe
Picture
Blueberry Muffin dan Ice Chocolate
Setelah melewati imigrasi dan menunggu di boarding room, ternyata pesawat yang akan kami tumpangi mengalami keterlambatan selama 1 jam ! Hanya bisa menunggu hingga akhirnya sekitar jam 6.30 sore pesawat bertolak menuju Medan. 
Picture
Bersiap untuk take off... Bismillah...
Picture
Terlihat Penang Bridge saat pesawat take off
Penang memang tak pernah membosankan bagiku dan suami, selain karena jaraknya yang dekat dari Medan, suasana kotanya yang tenang membuat kami merasa betah dan nyaman. Sampai ketemu lagi di lain waktu ! 


"Makasih ya bang untuk liburan singkatnya... "
5 Comments
Julian a.k.a Lia Caem link
12/6/2014 12:30:46 am

wih...asli iri buanget nih Mol,,pengen jalan2 juga. yang bikin takjub tuh di tiap gambar gk pernah ada sampah di sekelilingnya, coba aja di daerah kita gitu ya

Reply
molly link
12/6/2014 04:55:50 am

Hehehe... sebenernya Penang itu gak jauh beda dengan Indonesia Lia, ada tempat2 yang kotor juga walo gak sejorok daerah kumuh. Tp untuk tempat2 wisatanya pemerintah sana cukup memperhatikan kebersihan & fasilitas umum (misal : WC), jadi wisatawan merasa nyaman. Papan2 petunjuk arahnya jg lumayan jelas & gak membingungkan. Itulah yg bikin siapa aja akhirnya lbh suka ke luar negri dibandingkan dlm negri, padahal kalo mau jujur Indonesia jauuuuh lbh indah panorama alamnya, ini masalah bagaimana Malaysia bisa mengemas pariwisatanya lbh menarik daripd Indonesia... hehehe. Ayo Lia... kumpulin duit, nabung2, ambil cuti... jangan pikir panjang lsg berangkaaaat ! Hihihi...

Reply
komburkali link
14/6/2014 03:23:19 pm

bener stuju kak, Indonesia banyak potensi wisata tapi tidak bisa mengelolahnya :(

Reply
molly link
15/6/2014 03:13:48 am

Iya Yoga... banyak potensi wisata di Indonesia yang masih minim pengelolaan, cuma terfokus ke beberapa tempat wisata yang udah populer aja. Padahal orang asing sendiri mengakui alam Indonesia itu indah, cuma sayangnya kurang serius dikelola dan gak memeperhatikan kebersihannya, termasuk ga ada sanksi tegas ke pengunjung yang mengotori lokasi wisata. Suka gemes ngeliat yg begitu :(

Reply
susan
6/7/2015 01:40:57 pm

Reply



Leave a Reply.

    About

    I`m Indonesian, currently living in Medan, North Sumatra. My intention is to share my activities & hobbies. I love travelling, photography, reading a book, writing, listening to music & sometimes like to try culinary...

    Archives

    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014

    Categories

    All
    Batam
    Beauty & Cosmetics
    Culinary
    East Java
    Family
    Jakarta
    Jalan Jalan
    Johor Bahru
    Kuala Lumpur
    Malacca
    Malaysia
    Miscellaneous
    North Sumatra
    Penang
    Photography
    Review
    Singapore
    Traveling
    Turkey

    RSS Feed

    Hit Counters
    Hit Counters
    Flag Counter
    share
    MyFreeCopyright.com Registered & Protected
    BLOGger Medan
    Facebook | Twitter
Powered by Create your own unique website with customizable templates.