Setiap aku mendengar kata "Nasi Bakar"... ingatanku selalu tertuju ke Bandung ! Entah kenapa, mungkin karena pengalaman pertama mencoba menu ini adalah sewaktu aku kuliah di Bandung, Jawa Barat. Sekarang tentunya gak sulit lagi mencari menu khas Indonesia ini. Tidak ada yg terlalu spesial dalam pembuatan nasi bakar, hanya dibungkus daun pisang, lalu diberi lauk yg dipilih lalu dibakar. Aromanya yg membuat aku menyukai menu ini, karena berbumbu maka rasanya juga gurih.
Nasi Bakar Bu Dewo... khas Jawa Timur-an
Kali ini untuk urusan mengisi perut diputuskanlah mencoba tempat makan baru. Berbentuk foodcourt & berlokasi di Centre Point Mall di Medan, namanya Eat and Eat. Tempat ini relatif baru dibuka, tepatnya tanggal 18 Januari 2014 lalu. Untuk tahap awal, foodcourt ini mungkin masih jauh dari sempurna, baik dari sisi penataan maupun food stall yg tersedia. Setelah berkeliling, akhirnya aku tertarik mencoba menu nasi bakar Bu Dewo dari Sidoarjo, Jawa Timur.
Paket Nasi Bakar Ayam
Nasi Bakar ini diberi lauk ayam suwir pedas manis, telur asin, daun pepaya berikut sambelnya, plus kerupuk yg disajikan dalam balutan daun pisang dengan cara dibakar. Rasanya bercampur antara gurih, manis dan sedikit pedas.
Sate Banjar
Sebagai menu pelengkap, akupun mencoba Sate Ayam Banjar Bu Dewo. Disajikan dengan pendamping kecap manis & sambal yg terpisah, membuat sate ini rasanya pedas manis. Menurutku siy lumayan rasanya, tapi mungkin sedikit kurang pas dengan lidah orang Medan kebanyakan yg gak terlalu doyan makanan serba manis. Yah... semuanya terpulang sama selera masing2 deh...
Es Jelly Medan
Kalo makan makanan yg bercitarasa manis & sedikit pedas, rasanya kok pingin minuman yg segar2... Akhirnya nyobain Es Jelly Medan. Minuman ini adalah salah satu minuman khas dari kota Medan yg berisi jelly, nata de coco, lychee, jeruk, longan, bubble hijau, selasih, dan diberi air gula plus sirup lychee. Rasanya... hmmmm... segar & nikmat banget ! Recommended pokoknya... hehehehe.
Thai Hot Tea Iseng2 kok pingin minum teh juga ya? Aduuhh... maruk nih... hehehehe... Aku akhirnya memesan Thai Hot Tea. Dan seperti penampakan Teh Tarik ala Malaysia, Thai Tea ini juga disajikan dengan campuran susu didalamnya. Tapi ada perbedaan (menurutku loh) antara teh tarik di Malaysia dengan Thai Tea ini, terutama dari sisi warna maupun rasa. Thai Hot Tea ini rasanya lebih segar walau disajikan panas sekalipun, gak bikin eneg. Karena aku dilarang dokter mengkonsumsi produk susu & turunannya, jadi aku hanya icip2 sekedar tau rasa aja, sisanya suamiku yg minum (gak sampai habis juga...)... hehehehe.
Kartu Eat and Eat yg bisa di-reload sekaligus di-refund
RSS Feed
.png)
